Views: 95
Kegiatan mahasiswa gemar menulis karya ilmiah terus dicanangkan oleh UT Semarang dengan langkah-langkah lebih inovatif dan kreatif. Universitas Terbuka (UT) sebagai perguruan tinggi negeri yang menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat memperhatikan kualitas mutu mahasiswanya melalui upaya mengintensifkan kegiatan kemahasiswaan. Upaya kearah itu tampak bahwa UT Semarang serius dalam upaya memberikan pembinaan dan pelatihan para dosen-dosennya sehingga piawai dalam memberikan pembimbingan bagi mahasiswa dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Upaya tersebut berupa Peningkatan Kompetensi Akademik dosen dalam bentuk pelatihan pembimbingan PKM yang dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Oktober 2019. Bertindak selaku narasumber adalah pakar Belmawa Ristekdikti, Dr. Parmin, S.Pd.,M.Si. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA Unnes tersebut menyampaikan materi dengan penuh semangat dan menarik sehingga kegiatan yang berlangsung sehari bertempat di Lantai 3 kampus UT Semarang ini berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Pelatihan yang diikuti oleh 22 orang dosen ini berlangsung menarik sehingga para dosen mengikuti dengan antusias, berlatih berfikir kreatif inovatif sebagai bekal pembimbingan mahasiswa dalam menghasilkan proposal PKM yang berkualitas. Kegiatan ini diharapkan dapat meng-upgrade pengetahuan dan wawasan dosen dalam memberikan pembimbingan/pendampingan kepada mahasiswa. Seperti pesan direktur UT Semarang, Dra. Barokah Widuroyekti, S.Pd.,M.Pd. saat menutup acara bahwa kegiatan peningkatan kompetensi akademis dosen seperti ini diharapkan menjadi pemicu dosen dalam menggiatkan mahasiswa lebih kreatif, termotivasi, dan produktif dalam menulis karya ilmiah. Hal tersebut beliau sampaikan sesuai dengan tujuan diadakannya pelatihan PKM ini yaitu: meningkatkan kemampuan dosen dalam kegiatan tridharma, berkaitan dengan menambah wawasan dan keterampilan dosen untuk membimbing mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah yang kreatif inovatif. Tujuan lainnya yaitu memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan berinovasi dalam menulis proposal dan karya ilmiah.
Sebagai Perguruan Tinggi jarak jauh, adalah tantangan tersendiri untuk menyatukan mahasiswa dalam satu kegiatan kelompok untuk menghasilkan sebuah karya berupa proposal PKM. Dengan latar belakang program studi, semester, dan kota yan berbeda, juga kesibukan mahasiswa UT yang beragam, tidak lagi menjadi alasan untuk berhenti berprestasi dan berkarya. Dari situ juga terpikirkan strategi pendampingan/pembimbingan yang tepat kepada mahasiswa. Mengingat mahasiswa UT Semarang juga antusias menyambut PKM, terbukti dengan beberapa proposal yang masuk pada email UT Semarang untuk pembimbingan dosen. Beberapa proposal yang diterima, berasal dari mahasiswa bidikmisi Fakultas Ekonomi dengan program studi manajemen, prodi ekonomi pembangunan, dan prodi akuntansi, dengan kabupaten/kota Semarang dan Kabupaten/Kota Pekalongan dari berbagai semester. Minat mahasiswa UT Semarang dalam PKM sejalan dengan program UT Pusat, yaitu “Sukseskan Target 100 Prestasi Mahasiswa UT Tingkat Nasional”, terutama prestasi dalam hal menulis karya ilmiah.
Jenis Skema PKM. Kreativitas mahasiswa ada berbagai skema. Mahasiswa dibebaskan untuk memilih yang diinginkan. Skema tersebut meliputi: PKM Penelitian, PKM Karsa Cipta, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Penerapan Teknologi, PKM Gagasan Tertulis, dan PKM Artikel Ilmiah. Saat diskusi dosen dan narasumber, proposal dari mahasiswa banyak yang berminat pada jenis PKM Kewirausahaan dan PKM Pengabdian Masyarakat, walaupun ada juga yang arahnya masuk pada PKM Gagasan Tertulis. Setelah sesuai dengan skema yang diinginkan, bisa diberikan dosen pendamping yang akan membimbing kelompok mahasiswa dalam proses penyelesaian proposal.
Banyak ilmu yang didapatkan dalam kegiatan pelatihan strategi pembimbingan PKM ini. Dosen mengupdate lagi pengetahuannya dan bersemangat dalam memotivasi mahasiswa untuk gemar menulis dan menumbuhkan jiwa berprestasi pada karya tulis ilmiah, karena pada PKM bisa mengangkat tema-tema sederhana yang ada di lingkungan sekitar kita menjadi tulisan ilmiah yang luar biasa.(dian)
