Views: 273
Belum lama ini, Universitas Terbuka (UT) Semarang hadir di Desa Kalongan dengan membawa semangat penghijauan. Dalam kegiatan tersebut, UT mendapat tambahan beragam bibit pohon dari Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan Provinsi Jawa Tengah untuk diserahkan kepada masyarakat setempat. Bibit terseut antara lain berupa 27 bibit alpukat, 10 bibit nangka, 10 bibit matoa, bibit pohon jengkol, 150 bibit pohon salam, dan 30 bibit pohon kluwak.
Desa Kalongan memang diliputi udara sejuk pegunungan di Ungaran Timur. Desa ini punya banyak potensi. Berada di ketinggian sekitar 339 meter di atas permukaan laut, desa ini menawarkan keindahan alam khas dataran tinggi. Lingkungan yang asri, udara segar, dan iklim sejuk menjadikan Kalongan sebagai wilayah yang cocok untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat, mulai dari pertanian hingga pemanfaatan sumber daya alam lokal.

Prosesi serah terima berlangsung di kantor desa, diterima langsung oleh Plt Kepala Desa Kalongan, Wahyu Widayat, SH., MH. Sementara dari pihak UT Semarang, penyerahan dilakukan oleh Dian Ratu Ayu UK, SH., MH, selaku dosen sekaligus penanggung jawab kegiatan.
Secara administratif, Desa Kalongan masuk dalam wilayah Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Desa ini membentang seluas 868,3 hektar, terbagi ke dalam 12 dusun, 17 RW, dan 86 RT. Dengan struktur sosial yang rapi, masyarakat Kalongan hidup dinamis di tengah hamparan perbukitan yang indah.
Kegiatan penghijauan ini tak hanya menambah keasrian desa, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat. Desa Kalongan pun semakin dikenal bukan hanya karena kesejukan udaranya, tetapi juga karena komitmen warganya menjaga kelestarian alam untuk masa depan yang lebih hijau. (hasca)
