Bahagia, tetap rendah hati

Views: 64

Kebahagiaan seseorang salah satunya diwujudkan dalam pencapaian sebuah prestasi. Bagi mahasiswa UPBJJ-UT Semarang, hari Kamis (27/2/2020) merupakan puncak kebahagiaan akademik. Bertempat di Gedung Prof Soedarto Universitas Diponegoro, sebanyak 892 wisudawan mengikuti prosesi wisuda, diikuti oleh hampir seluruh keluarga tercinta.

Beberapa mahasiswa Program Beasiswa Bidikmisi, pun tampak dalam acara ini. Mereka menyampaikan sukacita mendalam sebab ketika empat tahun lalu, mereka tidak membayangkan bahwa akan mengenakan toga dan menyandang selembar ijazah. Pengakuan yang diberikan adalah tidak terbayangkannya kondisi yang diperoleh saat ini mengingat mereka berangkat dari keluarga kurang mampu, yang untuk hidup sehari-hari saja sangat susah, apalagi harus membiayai kuliah.

Itulah sekelumit perjalanan nyata mereka, yang saat itu hanya datang membawa ijazah, KTP, dan pasfoto. Di UT, mereka mulai berjuang, belajar, dan diuji. Bersaing kompetitif secara sehat dengan antarteman, mereka pun akhirnya bisa menyelesaikan studi tepat waktu, dengan nilai membanggakan.

Mereka menyelesaikan studi rata-rata di delapan semester. Itu adalah bukti ideal masa studi mahasiswa program sarjana yang selalu diidamkan oleh mahasiswa S1. Keinginan untuk selalu lulus ujian, tanpa mengulang ujian yang gagal, mereka berupaya menjalankan strategi studi yang telah diberikan di awal masa kuliah.

Rektor UT, yang diwakili oleh Ketua Senat UT, Prof Dr Chanif Nurcholis menyatakan, lulusan UT perlu memapankan dirinya agar makin pantas diterima oleh masyarakat. “Kenali diri sendiri dan berikan kemampuan Anda di tiap kesempatan, sebab semua sudah serba terbuka di era 4.0 ini”. Ia berpesan agar alumni UT tetap menjaga nama baik almamater agar selalu dikenal dan dikenang dengan baik oleh masyarakat.

Dalam sambutannya, Direktur UPBJJ-UT Semarang, Dra Barokah Widuroyekti, M.Pd. juga mengingatkan para wisudawan agar membuka cakrawala hidup sehingga bisa tumbuh menjadi alumni UT yang punya peran di lingkungan. “Banyak lulusan yang belum mampu menunjukkan kiprahnya setelah mereka menyandang gelar kesarjanaan. Dan saya berharap agar Anda semua tidak demikian, sehingga mampu menunjukkan prestasi maksimal”.

Acara Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) kali ini juga diiringi oleh hiburan tari gambyong dan paduan suara Gita Mustika dari mahasiswa kelompok belajar Kabupaten Blora. (hasca)