Views: 97
Menjadikan bangsa yang maju dan besar melalui aspek ekonomi tidaklah mudah. Faktor ekonomi menjadi fondasi kokohnya kekuatan negara dalam kesejahteraan rakyatnya dan kemandirian bangsanya sehingga tidak dengan mudah di intervensi oleh negara lain. Sangat diperlukan peran dari semua aspek elemen bangsa demi kejayaan ekonomi pada masa sekarang dan yang akan datang. Melalui Pendidikan, Universitas Terbuka (UT) sebagai perguruan tinggi jarak jauh dihadapkan pada tantangan untuk turut memiliki peran serta dalam mendorong kemandirian ekonomi bangsa.
Membahas permasalahan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto S.H hadir sebagai pembicara utama pada Seminar Wisuda Periode III tahun 2017/2018 yang bertemakan Peran UT Membangun Kemandirian Ekonomi Bangsa. Hadir pula Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya yang diterima secara langsung kehadirannya oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat M.Bus Ph,D, bersama Wakil Rektor, Pimpinan UT lainnya serta para calon wisudawan UT periode III yang diselenggarakan di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) Senin 2 April 2018.
Wiranto menyampaikan kondisi terkini terkait permasalahan perihal ekonomi bangsa. Menurutnya permasalahan tersebut sudah dipikirkan oleh founding father terdahulu dengan berjuang melalui kemerderkaan. Berbicara data ekonomi, ia mengambil data survey yang dilakukan Price Waterhouse Coopers (PWC) yang menyebutkan bahwa Indonesia akan berada pada peringkat 5 pada tahun 2020 dengan GDP US$5,424 miliar dan Peringkat 4 pada tahun 2030 dengan GDP US$ 10,502 miliar. Ditambah dengan kemudahan investasi dengan regulasi yang saat ini sedang digodok untuk dipermudah, sehingga ia yakin dapat membantu sekian persen pertumbuhan ekonomi dimasa yang akan datang.
Ia pun berharap kepada mahasiswa UT dan civitas akademika agar selalu berjuang membangun bangsa melalui ekonomi dengan berbagai cara diantaranya melaksanakan pengabdian masyarakat di tiap-tiap daerah. “UT tempatnya tersebar dimasing-masing daerah bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ilmu, berbagi kepada lingkungan, dan bekerja sama dengan masyarakat terpencil serta masyarakat desa agar melek secara akademis dan dalam pengetahuan, karena saya yakin kehadiran UT di seluruh indonesia merupakan kekuatan yang luar biasa dari proses dari bagaimana kita membagun kemandiriaan ekonomi bangsa” ujarnya.
Wiranto yang juga Alumni UT sedikit memaparkan alasan kuliah di UT saat itu kala menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya. Ia menceritakan saat menempuh Pendidikan di UT dengan mengambil jurusan Administrasi Negara, yang dimana saat itu dibutuhkan Pendidikan sosial Politik yang masih kurang dan berbeda pemahaman sehingga ia terdorong untuk kuliah di UT agar memiliki pemahaman yang sama berkaitan dengan jabatannya kala itu.
Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya berkesempatan menjadi pembicara pada seminar kali ini, Ia menjelaskan beberapa permasalahan terutama kondisi di daerah pelosok, Baginya, UT harus di kedepankan demi membangun kemandirian ekonomi bangsa. Mengembangkan daerah terpencil serta mempersiapkan SDM yang matang demi pembangunan dari sabang sampai merauke. Ia juga berharap mahasiswa UT harus melihat program pemerintah, ia mengambil contoh program holistik integrasi dari Presiden RI berupa program sentuhan langsung kepada masyarakat.
Sebelumnya, Prof. Ojat menyampaikan sambutan langsung kepada seluruh wisudawan melalui agenda temu wicara, kegiatan ini merupakan diskusi aspirasi bagi para mahasiswa untuk menyampaikan kesan dan pengalaman saat kuliah di UT. Diakhir acara, Ketua Ikatan Alumni UT (IKA-UT) Linda Gumelar memberikan sosialasi program IKA-UT kepada para Alumni yang akan di wisuda secara langsung esok harinya.