Views: 89
Kendal, Sapakendal – Berbondong-bondong Mahasiswa UT Semarang menuju obyek wisata Sendang Sikucing, Desa Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Minggu (02/10/2022).
Kehadiran mahasiswa untuk mengabdi dan peduli dengan wilayah pantai. Hal tersebut didasari bahwa wilayah cakupan UT Semarang ada pada 13 Kabupaten atau Kota yang membentang di sepanjang pantai utara.
Sehingga, Bagian Kemahasiswaan bergerak untuk mempercantik pesisir pantai dengan bersih-bersih sampah, terutama salah satu objek wisata andalan Pemerintah Kabupaten Kendal, Pantai Sendang Sikucing. Selain bersih-bersih, mahasiswa juga menanam 500 pohon cemara laut dari Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPDASHL)
Pemali Jratun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa juga menarik antusias alumni UT Semarang yang bergabung turun ke lapangan untuk membantu menanam pohon dan membersihkan sampah di sekitar pantai.
“Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyukseskan kegiatan kemahasiswaan UT Semarang agar mahasiswa terus peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Terutama terima kasih untuk BPDASHL Pemali Jratun, Disporapar Kabupaten Kendal, dan pengelola Pantai Sendang Sikucing,” ungkap Moh Muzammil, M.M., Direktur UT Semarang.
“Sinergi dan kolaborasi antara sivitas akademika UT Semarang dengan masyarakat dan instansi, semoga terus terjalin agar kita bisa bangkit dan bergerak bersama-sama membangun Indonesia,” terang Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah, M.H., Penanggung Jawab Kemahasiswaan UT Semarang.
“Harapannya, mahasiswa UT tidak hanya cerdas dalam akademis saja atau paham teknologi saja, tetapi juga harus bermanfaat di masyarakat. Kebetulan di Desa Sendang Sikucing ini ada banyak mahasiswa dan alumni UT Semarang.” pungkas Sri Sumiyati, M.M., selaku Manager BBLBA UT Semarang,
(Zae)