Views: 16
Upaya Universitas Terbuka (UT) Semarang untuk melebarkan sayap kerja sama dengan berbagai instansi, terus dilakukan hingga kini. Niat utama UT, sebagai pemberi layanan pendidikan jenjang perguruan tinggi, kini semakin menunjukkan bukti nyata.
Untuk mewujudkannya, UT Semarang bersilaturahmi ke Kantor Bupati di Kabupaten Pati. Sesuai dengan misi UT menyediakan akses layanan pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat, upaya penjajakan kerja sama dengan Bupati Pati dilakukan guna meningkatkan kontribusi UT Semarang dalam mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayan tersebut.
Bukti yang sangat menggembirakan adalah hingga saat ini, angka partisipasi mahasiswa (APM) UT Semarang di Kabupaten Pati sudah cukup tinggi. Yaitu dari total mahasiswa aktif ada sekitar 12.000 mahasiswa di seluruh wilayah jangkauan UT Semarang, terdapat 2.577 orang (21%) mahasiswa berasal dari Kabupaten Pati.
Untuk memberikan dukungan terhadap pemerintah daerah Kabupaten Pati yang sangat concern terhadap upaya peningkatan kualitas SDM, Barokah Widuroyekti, selaku Direktur UT Semarang bersama dengan para Pengurus Kelompok Belajar (Pokjar) berkunjung ke Bupati Pati pada Kamis, 29 April 2021 dan diterima langsung oleh Bupati Pati, H. Haryanto, di ruang kerjanya.
Dalam audiensi tersebut Barokah menyampaikan program-program yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat dalam pembangunan daerah. Khususnya yang dibutuhkan dan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitas aparatur desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. UT merespon adanya dinamika tuntutan kualitas dan kompetensi aparatur desa sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berubah dan berkembang.
Selaras dengan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Pati, yaitu meningkatkan SDM yang berilmu pengetahuan dan bermoral baik, Bupati Pati sangat terbuka terhadap penawaran kerja sama dengan UT Semarang.
“Kami sangat terbuka bagi PTN maupun PTS untuk mendukung program peningkatan SDM bagi masyarakat Pati, sudah beberapa perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama, termasuk Universitas Terbuka kami sangat terbuka dan menerima tawaran kerja sama dengan UT Semarang,” kata Haryato.
Lebih lanjut Haryanto juga mengapresiasi kontribusi UT dalam membangun SDM masyarakat Pati.
“Keberadaan Universitas Terbuka di Kabupaten Pati sudah cukup lama dan sudah banyak lulusan UT Semarang yang saat ini memegang jabatan penting di instansi mereka bertugas. Kami menerima dan menyambut baik tawaran UT untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan bagi aparatur desa, kami siap memfasilitasi dan sosialisasikan program yang ditawarkan UT ke seluruh aparatur desa,” ungkapnya.
Barokah juga menyampaikan berbagai program, meliputi program doktoral, program magister, program sarjana, hingga program pendidikan sertifikat, yaitu Program Pendidikan Berkelanjutan (PPB) yang ada di UT.
PPB merupakan program Pendidikan berjangka pendek yang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu semester. Program PPB yang sesuai bagi aparatur desa antara lain program Administrasi Pemerintah Daerah (APD) dan Akuntansi Keuangan Daerah (AKD).
Sertifikat PPB dapat dialihkreditkan ke program studi yang relevan apabila lulusan akan menempuh Pendidikan pada jenjang S-1 dengan memenuhi ketentuan alih kredit yang berlaku. Adapun Program Sarjana yang ditawarkan bagi aparatur desa meliputi: S-1 Ilmu Pemerintahan dan S-1 Ilmu Hukum.
“Dukungan Bapak Bupati yang sudah dilakukan selama ini dalam memfasilitasi UT Semarang untuk memberikan akses layanan Pendidikan tinggi bagi warga di Kabupaten Pati perlu diwadahi dengan payung hukum melalui nota kesepahaman. Dengan kerja sama ini diharapkan memberikan dampak luas terkait pemahaman masyarakat terhadap keberadaan UT dan lebih jauh berdampak pada peningkatan angka partisipasi mahasiswa UT di Kabupaten Pati,” tambahnya.