Views: 31
Penulis: Zaenal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Universitas Terbuka (UT) Semarang terus melakukan upaya edukasi publik dan sosialisasi program dalam rangka memperluas jangkauan dan layanan kepada masyarakat luas di wilayah kerja Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Semarang.
Di antaranya melakukan audiensi dengan Pemkab Pati yang diterima langsung oleh Bupati Pati, Haryanto, di ruang kerjanya, Kamis (29/4/2021) kemarin. Audiensi tersebut juga sebagai upaya penjajakan kerja sama dengan Pemkab Pati.
Direktur UT Semarang, Barokah Widuroyekti mengatakan, sesuai dengan misi UT yaitu menyediakan akses layanan pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat, upaya penjajakan kerja sama dengan Pemkab Pati dilakukan untuk meningkatkan kontribusi UT Semarang dalam mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Pati.
“Sampai saat ini, angka partisipasi mahasiswa (APM) UT Semarang di Kabupaten Pati cukup tinggi. Dari total mahasiswa aktif sekitar 12 ribu mahasiswa, terdapat 2.577 orang atau 21% mahasiswa berasal dari Kabupaten Pati,” kata Barokah, dalam keterangannya, Jumat (30/4/2021).
Dikatakannya, UT Semarang menawarkan program-program yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam pembangunan daerah, khususnya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas aparatur desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
“UT merespon adanya dinamika tuntutan kualitas dan kompetensi aparatur desa sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berubah dan berkembang,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Barokah juga memaparkan berbagai program, meliputi program doktoral, program magister, program sarjana, hingga program pendidikan sertifikat, yaitu Program Pendidikan Berkelanjutan (PPB) yang ada di UT.
PPB merupakan program Pendidikan berjangka pendek yang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu semester. Program PPB yang sesuai bagi aparatur desa antara lain program Administrasi Pemerintah Daerah (APD) dan Akuntansi Keuangan Daerah (AKD).
“Sertifikat PPB dapat dialih kreditkan ke program studi yang relevan apabila lulusan akan menempuh Pendidikan pada jenjang S-1 dengan memenuhi ketentuan alih kredit yang berlaku,” paparnya.
Adapun Program Sarjana yang ditawarkan bagi aparatur desa meliputi S-1 Ilmu Pemerintahan dan S-1 Ilmu Hukum.
“Dukungan Bupati Pati yang sudah dilakukan selama ini dalam memfasilitasi UT Semarang untuk memberikan akses layanan Pendidikan tinggi bagi warga di Kabupaten Pati perlu diwadahi dengan payung hukum melalui nota kesepahaman,” tambahnya.
Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan dampak luas terkait pemahaman masyarakat terhadap keberadaan UT dan lebih jauh berdampak pada peningkatan angka partisipasi mahasiswa UT di Kabupaten Pati.
Bupati Pati, Haryanto mengatakan, penawaran kerjasama UT Semarang selaras dengan salah satu misi Pemkab Pati yaitu meningkatkan SDM yang memiliki ilmu pengetahuan dan bermoral baik.
“Kami sangat terbuka bagi PTN maupun PTS untuk mendukung program peningkatan SDM bagi masyarakat Pati. Sudah beberapa perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama. Kami sangat terbuka dan menerima tawaran kerja sama dengan UT Semarang,” kata Haryanto.
Haryanto juga mengapresiasi kontribusi UT dalam membangun SDM masyarakat Pati. Menurutnya, keberadaan UT di Kabupaten Pati sudah cukup lama dan sudah banyak lulusan UT Semarang yang saat ini memegang jabatan penting di instansi mereka bertugas.
“Kami menerima dan menyambut baik tawaran UT untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan bagi aparatur desa. Kami siap memfasilitasi dan sosialisasikan program yang ditawarkan UT ke seluruh aparatur desa,” pungkasnya. (Nal)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dukung Peningkatan SDM, Universitas Terbuka Semarang Jajaki Kerjasama dengan Pemkab Pati, https://jateng.tribunnews.com/2021/05/01/dukung-peningkatan-sdm-universitas-terbuka-semarang-jajaki-kerjasama-dengan-pemkab-pati.
Penulis: m zaenal arifin
Editor: rival al manaf